Sabtu, 12 September 2009

Porno


Sistem saraf dalam tubuh kita merupakan suatu jaringan yang kompleks. Sistem ini mengatur, mengkoordinasikan dan mengendalikan interaksi seorang individu dengan lingkungan sekitarnya. Sistem tubuh yang penting ini juga mengatur sebagian besar aktivitas tubuh lainnya. Tubuh mampu berfungsi sebagai satu ke-satuan yang harmonis karena pengaturan hubungan saraf di antara berbagai sistem. Fenomena mengenai kesadaran, daya pikir, daya ingat, bahasa, dan sensasi dan gerakan semuanya berasal dari sistem ini. Oleh karena itu, kemampuan untuk memahami dan berespons terhadap rangsangan merupakan hasil dari integrasi fungsi sistem saraf, yang memuncak dalam kepribadian dan prilaku seseorang.

Sistem saraf yang terdiri dari sel saraf (neuron) ini sangat peka terhadap rangsangan yang timbul dari reseptor sensorik. Rangsangan sensorik ini dapat berupa rangsang penglihatan, suara, bau, dan rangsang psikis lain.

Adapun pengaruh internal yang mempengaruhi respon syaraf terhadap rangsangan yaitu:

1. keadaan suhu tubuh rendah dan tinggi, yang berbanding tegak lurus. Jika keadaan lingkungan dingin, maka suhu tubuh rendah dan jika keadaan lingkungan panas, maka suhu tubuh menjadi tinggi.

2. diameter serabut(mielin). Jika serabut(mielin) banyak atau besar maka akan semakin cepat reaksi terhadap rangsangan, tetapi jika diameter serabut (mielin) sedikit atau kecil, maka semakin lambat reaksi terhadap rangsangan

3. keberadaan selubung meilin (penghambat listrik)

Adapun pengaruh eksternal yang mempengaruhi respon syaraf terhadap rangsangan yaitu:

1. masuknya obat-obatan, seperti nikotil pada tembakau, kopi dan sebagainya.

2. terjadinya benturan dikepala ataupun dibagian yang lain, maka akan mempengaruhi respon syaraf pada otak. Contoh: benturan pada kepala akan menyebabkan terasa pusing.

3. seringnya melihat atau menonton film-film ataupun video porno.

Pornografi dan pornoaksi adalah bentuk rangsangan seksual yang dapat mempengaruhi kepribadian dan prilaku seseorang. Ketika adanya rangsangan (seksual) yang timbul, mau tidak mau sistem saraf manusia yang normal secara otomatis langsung menghantarkan impuls ini sebagai sinyal dan akan mengakibatkan rangsang kuat pada susunan saraf pusat kemudian akan diterus-kan ke sistem parasimpatis segmen sacralis 2,3, dan 4...dan ketika rangsangan semakin kuat hal ini akan dapat mengakibatkan ereksi.

Dampak jangka panjang dari Pornografi dan pornoaksi

Semua reseptor sensorik memiliki sifat khusus, yaitu mereka dapat beradaptasi dengan baik terhadap rangsangan secara sebagian atau keseluruhan sesudah periode waktu tertentu. Sehingga berdasarkan sifat adaptasi ini, maka reseptor pada mulanya akan berespons terhadap rangsangan dengan kecepatan impuls yang tinggi. Tetapi bila rangsangan sensorik tersebut diberikan ideologi-ideologi yang benar secara terus menerus, maka reseptor tersebut kemudian secara progresif akan berkurang sampai akhirnya reseptor itu sama sekali tidak berespon rangsangan. Beginilah reseptor saraf kita, sebuah substansi yang begitu luar biasa, menyampaikan jawabannya pada kita semua. Betapa penting bagi reseptor akan adanya pembatasan waktu ”perjumpaan” dengan neu-rotransmitter (zat kimia penyampai rangsangan) sebagai dampak dari terhadap rangsangan yang ia terima agar ia tetap dapat beker-ja dengan optimal. Analoginya dengan perdebatan pornoaksi dan pornografi : tubuh kita adalah reseptor dari tiap rangsangan yang ada di lingkungan kita. Sedangkan pornoaksi dan pornografi sendiri merupakan salah satu rangsangan yang akan kita terima. Pada awalnya, rangsangan seksual yang diterima tubuh dalam kadar yang benar akan direspon tubuh dengan kecepatan impuls yang tinggi dan tentunya respon seksual ini akan men-jadi sebuah perhargaan pada keagungan TUHAN..

Namun, dengan adanya pornografi dan pornoaksi akan cenderung memfasilitasi pengumbaran rangsangan seksual yang kemudian akan menyebabkan respon dan kepekaan tubuh kita terhadap rangsangan seksual berkurang secara progresif. Selain itu, rangsangan seksual akan menjadi sesuatu hal yang biasa dan tidak akan lagi direspon oleh tubuh kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

onbux

Neobux

Sign by Danasoft - Get Your Free Sign